Selasa, 16 April 2013

SERTIFIKASI 2013 JANGAN GELISAH...? tapi ini penting ...!

Silahkan mencoba.... Sedikit bocoran untuk Waktu Membuka Situs PTK 06.00 - 08.00 (SKTP Tutup, Cek Data Guru Buka 08.00 - 12.00 (SKTP Buka, cek data guru tutup) 12.00 - 14.00 (SkTP Tutup, Cek data guru buka) 14.00 - 18.00 (SKTP Buka, cek data guru tutup) 18.00 - 20.00 (SKTP tutup, Cek data guru Buka) 20.00 - 24.00 (SKTP Buka, Cek data guru tutup) 24.00 - 04.00 (Keduanya di buka) ket: SKTP = 116.66.201.163:8000/index.php Cek Data Guru = 116.66.201.163:8083/info.php [PENGUMUMAN PERIHAL PENDATAAN SEMESTER II] From : Hasan Chodri Mahfud Diumumkan kepada seluruh Operator sekolah bahwa utk penginputan dan pengiriman data semester II sudah dapat dilakukan. Dikarenakan sudah ada kebijakan dan keputusan dari Pimpinan bahwa data yang akan digunakan semester yang terakhir. Silakan mapping (drag n drop) kembali untuk peserta didik dan ptk mengajar pada rombongan belajar untuk semester II tahun ajaran 2012-2013. Dan pastikan telah menggunakan Aplikasi yang terbaru yaitu versi 1.13.0.1. Karena data yang akan diterima dan digunakan adalah dari aplikasi versi tersebut. Mohon bantuan untuk menyebarkan info ini kepada seluruh Operator Sekolah. Terima Kasih Salam Admin info pendataan Jakarta (Dikdas): Menanggapi sejumlah guru yang gelisah lantaran namanya belum terjaring dalam aplikasi Data Pokok Pendidikan (Dapodik) sehingga terancam tak mendapat tunjangan, Sumarna Surapranata, Ph.D., Direktur Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar, mengatakan mereka tak perlu khawatir. Jika data belum terjaring, kemungkinan besar pengisian instrumen pendataan oleh operator sekolah belum lengkap. Maka yang perlu dilakukan adalah melengkapi instrumen pendataan. “Bagi guru yang tidak keluar SK-nya sekarang, itu bukan kiamat. Silakan melengkapi persyaratan-persyaratan, nanti di tengah jalan akan keluar. Haknya dari bulan Januari tidak hilang,” ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa 9 April 2013. Setelah data lengkap dan Surat Keputusan (SK) keluar, guru mendapat tunjangan secara rapel tanpa ada pemotongan sepeserpun. Sumarna mengakui, penjaringan Dapodik belum mencapai 100 persen. Itu terjadi lantaran banyak kendala di lapangan, seperti terbatasnya akses dan jaringan internet di sebuah daerah. Namun jumlahnya kecil, kini sekitar 3,5 persen. Tapi bukan berarti pihaknya tinggal diam. Selain melalui Dapodik, penjaringan data dilakukan pula dengan pengecekan secara manual. Operator sekolah yang bersangkutan dihubungi baik melalui telepon, pesan layanan singkat, ataupun surat. Kepala sekolah dan dinas pendidikan setempat juga turut dihubungi. Dengan begitu, penjaringan instrumen pendataan akan cepat tuntas. Sumarna menyampaikan, tunjangan khusus yaitu tunjangan untuk guru-guru yang mengabdi di kawasan yang tergolong daerah khusus telah tersalur 100 persen. Dana tunjangan dikirim ke rekening masing-masing guru. “Kalau tunjangan profesi baru tersalurkan sekitar 40 persen,” ungkapnya.* (Billy Antoro)

0 comments:

Posting Komentar